FIXSUMBAR — Sampai hari ini Sudah dikucurkan uang Bank Nagari sebesar Rp 841 juta dari total kerugian nasabahbkorban skimming Rp 1,5 miliar.
“Untuk posisi hari ini 17 Mei 2022 telah dibayarkan sebanyak 51 org nasabah dengan nominal kisaran Rp 841 juta,” ujar Intan Evannita Evandry. Pemimpin Bagian Humas, Publikasi, Kesekretariatan dan Perlindungan Konsumen Bank Nagari, Selasa 17 Mei 2022 lewat pesan whasmtsapp.
Intan mengatakan pihaknya teria memprises ganti kerugian nasabah zerdampak skimming saat awal Idul Fitri kemarin.
“Komitmen Direksi Bank Nagari, jelas begitu kasus skimming terdeteksi adalah ganti dan pastikan proses pergantiannyanasabah nyaman dan aman, layani dengan spenu hahti serta terbuka terhadap setiap keluhan nasabah,” ujar Intan.
Soal rekening nasabah bobol dangn modus skimming pada lebaran kemarin telah hebohkan pemberitaan baik media mainstrem maupun cuitan netizen di media sosial.
Hingga Selasa 17 Mei 2022, masih ada nasabah Bank Nagari korban skimming belum melihat di saldo M Banking uang ganti masuk ke rekeningnya.
“Tak ada masuk, sampai kapan ini,” ujar seorang nasabah Bank Nagari mulai gusar ketika lihat saldo di rekening belum utuh seperti sebelum diskimming.
Intan mengaskan pihak Bank Nagari terus memproses bahkan terungkap pada jumpa pers Dirut Bank Nagari M Irsyad beberapa hari lalu terdata 141 nasabah Bank Nagari rekeiningny menyusut akibat skimming.
“Kisaran uang nasabah diskimming totalbya mencapai Rp 1,5 miliar,” ujar Intan.
Intan memastikan. proses pergantian uang nasabah korban dampak skimming tidak ribet dan tidak berbelit-belit.
“Setelah bank selesai melakukan verifikasi dan identifikasi atas transaksi tersebut, Pihak bank akan menghubungi nasabah yang bersangkutan untuk datang langsung ke Bank Nagari terdekat cukup dengan membawa identitas diri, buku tabungan atau Kartu ATM, Nanti kata Intan, petugas bank akan melayani dengan sepenuh hati,”ujar Intanm
Jadi dengan jumlah nasabah 90 orang dengan nominal kisaran Rp 700 juta-an kata Intan pihaknya telah menhhubungi dan menunggu kedatangan nasabah itu langsung ke bank.
Sebelumnya Komisi III DPRD Sumbar juga sudah mewarning Bank Nagari untuk mengganti kerugiab nasabah korban skimming.
“Ganti meski lima perak pun uang nasabah hilang di saldonya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Sumbar Ali Tanjung ketika jumpa pers kepada awak media di DPRD Sumbar waktu itu. (dri)
Komentar