PADANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang menggelar kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilu Bersama Stakeholder sebagai upaya penguatan fungsi pengawasan menjelang Pemilu 2029, di Kantor Bawaslu Kota Padang, Senin (29/12/2025).
Ketua Bawaslu Kota Padang, Eris Nanda, menyampaikan komitmen penguatan pengawasan pemilu yang berintegritas sejak dini menjelang Pemilu 2029. Menurutnya, evaluasi pengawasan merupakan bagian dari komitmen Bawaslu dalam meningkatkan kualitas demokrasi, khususnya di Kota Padang.
"Melalui evaluasi ini, kami ingin memastikan bahwa pengawasan pemilu ke depan semakin kuat, terukur, dan adaptif terhadap berbagai potensi pelanggaran,” katanya, dalam kegiatan yang dihadiri KPU Kota Padang, unsur pemerintah, serta mitra pengawasan lainnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Padang, Firdaus Yusri, menyampaikan pentingnya pengawasan pemilu yang berintegritas dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Pengawasan pemilu tidak bisa hanya dilakukan oleh Bawaslu semata. Dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder agar pemilu dapat berjalan jujur, adil, dan berintegritas,” ujar Firdaus.
Menurutnya, hasil evaluasi ini akan menjadi bahan perbaikan dalam menyusun strategi pencegahan pelanggaran pemilu, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif."Jadi, sinergi antar-lembaga dan keterbukaan terhadap masukan dari stakeholder menjadi kunci dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas," ujarnya lagi.
Di sisi lain, Komisioner KPU Kota Padang, Jefri, mengapresiasi langkah Bawaslu Kota Padang yang melibatkan KPU dan stakeholder dalam forum evaluasi tersebut.
"Sinergi antara KPU dan Bawaslu sangat penting agar seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai aturan. Evaluasi bersama seperti ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Padang berharap terbangun komitmen bersama seluruh stakeholder dalam mendukung pengawasan pemilu yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan menuju Pemilu 2029. (*)
Editor : Fix Sumbar
