FIXSUMBAR -Anggota DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade jadi jaminan atas Ketakberdayaan daerah mengguguah dana pusat.
Andre Rosiade bekerja keras untuk menjadi solusi Ketakberdayaan gubernur dan wali kota dan bupati mendapatkan kue pembangunan Jakarta.
Kader kontan presiden terpilih Prabowo Subianto ini kembali membawa para kepala daerah di Sumbar ke pusat untuk mempercapat pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.
Andre membawa Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bertemu Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Hedy Rahadian, Senin 22/4-2024.
“Hari ini kami bersama Pak Eka Putra dan Pak Benny Dwifa bertemu Dirjen. Alhamdulillah beliau memberikan waktu untuk berdiskusi. Yang kami bahas adalah soal percepatan pembangunan di Sumbar. Karena dua daerah ini cukup luas dan banyak yang bisa dibangun untuk kebaikan masyarakatnya. Juga jalan-jalan nasional yang menghubunkan Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Tanahdatar sampai ke Sijunjung,” kata Andre Rosiade, usai bertemu Dirjen Kemen PUPR tersebut.
Selain membahas percepatan perbaikan jalan Aia Dingin-Surian di Kabupaten Solok dengan memastikan penghentian tambang galian C oleh Pemprov Sumbar, juga memastikan pembangunan dan perbaikan jalan Payakumbuh ke Limapuluh Kota sampai Tanahdatar dan Sijunjung. Jalan-jalan di Sijunjung dan Tanah Datar juga akan diperbaiki dengan APBN dari Kementerian PUPR dengan anggaran Inpres Jalan Daerah.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, dia bersama Anggota DPR asal Sumbar Andre Rosiade bertemu Dirjen Bina Marga, memastikan perbaikan jalan.
“Yaitu jalan Payakumbuh-Setangkai, Tanah Datar dan Baso, Agam-Batusangkar, Tanahdatar. Jalan Piladang, Lima Puluh Kota-Batusangkar dan tujuh pintu masuk ke jalan Provinsi yang ada di Tanah Datar. Selanjutnya jalan Kabupaten yang Alhamdulillah sudah banyak dibantu Pak Dirjen di tahun 2024 ini pembangunannya,” katanya.
Eka Putra menyebut, dia kembali memastikan ke Kementerian PUPR dan juga untuk keberlangsungan pembangunan di tahun 2025.
“Pertama di pintu masuk Tanah Datar dan jalan Kabupaten yang memang langsung bersentuhan untuk meningkatkan perekonomian di Tanah Datar. Mengingat Tanah Datar adalah daerah pertanian dan pariwisata, tentu akses yang kami perlukan. Alhamdulillah, bisa disambut baik oleh Pak Dirjen dan juga didampingi oleh Anggota DPR RI, Andre Rosiade,” katanya.
Eka Putra menyebut, Pemkab Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu perbaikan dan pembangunan jalan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Dirjen, semoga sehat selalu, Menteri sehat selalu, dan tentunya Pak Andre Rosiade selalu sayang kepada kami di Kabupaten Tanah Datar. Sehingga dibantu aksesnya supaya bisa bertemu pak Dirjen,” katanya.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengatakan, terima kasih kepada Andre Rosiade yang sudah memasilitasi Pemkab Sijunjung untuk bisa bertemu Dirjen, terkait dengan percepatan infrastruktur.
“Pertama, terima kasih kepada Dirjen, Menteri PU bahwa jalan nasional di Kabupaten Sijunjung cukup panjang, 97 kilometer lebih dan hari ini diperbaiki secara bertahap. Mudah-mudahan setelah ini kami berharap, Sijunjung juga punya dua lajur yang membuat siapapun yang bisa melihat identitas dari Kabupaten Sijunjung,” katanya.
Benny juga menyebut peran Andre Rosiade yang telah memfasilitasi beberapa kegiatan yang menjadi fokus Kabupaten Sijunjung untuk memperlancar akses ekonomi yang ada di masyarakat.
“Terima kasih Pak Andre Rosiade, kami doakan sehat selalu dan tentu harapan masyarakat hari ini dengan segala keterbatasan anggaran dan keuangan pemerintah hari ini,” katanya.
Benny menyebut, Kabupaten Sijunjung memang butuh dukungan pemerintah pusat, misalnya melalui dana alokasi khusus (DAK) dan beberapa kegiatan lain itu bisa dimaksimalkan untuk membangun Kabupaten Sijunjung.
“Alhamdulillah, sekarang sudah dalam proses,” katanya.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengaku senang langsung bertemu kepala daerah dai Sumbar dan juga wakil rakyat Andre Rosiade.
“Terkait jalan di Air Dingin-Surian karena ada longsoran, aktivitas tambang mengakibatkan susahnya memperbaikinya. Jadi kami kesulitan kalau kegiatan tambang ini tak dihentikan, ini sudah disepakati dengan Pak Andre bahwa sudah ada surat penghentiannya. Segera bisa dikerjakan. Begitu juga jalan-jalan nasional lainnya di Sumbar,” katanya. (dri)
Komentar