Padang, fixsumbar.com - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Epyardi Asda, mengusung program ambisius dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di provinsi ini.Jika terpilih bersama calon Wakil Gubernur, Ekos Albar, Epyardi berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa Sumbar setiap tahun.
Program tersebut dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda yang diharapkan menjadi pilar utama pembangunan daerah.Dalam acara Alek Demokrasi x Pilah Pilih yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP) di Hotel Basko, Padang, pada Senin, (7/10/2024), Epyardi menyampaikan visinya untuk Sumbar yang lebih maju.
Acara tersebut bertema "Pembangunan Berkelanjutan, Perubahan Iklim, Energi Bersih Berkeadilan, dan Mitigasi Bencana", yang menarik perhatian berbagai pihak, termasuk para akademisi dan masyarakat umum.Panel diskusi yang digelar menghadirkan tiga narasumber yang kredibel, yaitu Ganefri, Ardinis Arbain, dan Nofi Yendri Sudiar, yang menggali visi dan misi dari pasangan calon gubernur serta wakil gubernur.
Mereka menyampaikan berbagai pandangan terkait pembangunan Sumbar yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya.Menurut Epyardi, langkah awal untuk membangun daerah adalah dengan mencerdaskan generasi mudanya. Salah satu kunci utama pembangunan ialah pengembangan SDM yang berkualitas.
Ia menyoroti bagaimana negara tetangga, seperti Malaysia, telah berhasil melejit dalam melahirkan SDM unggul melalui kebijakan beasiswa yang efektif."Dulu Malaysia jauh tertinggal di bawah kita. Sekarang, Malaysia justru melesat jauh di atas kita karena pemerintah mereka memberikan beasiswa luar biasa kepada putra-putri terbaik untuk belajar di luar negeri," ujar Epyardi dengan tegas.
Pernyataannya ini menyoroti bagaimana perhatian pemerintah terhadap pendidikan dapat berpengaruh besar pada kemajuan suatu negara.Epyardi juga menyinggung bahwa Indonesia, termasuk Sumatera Barat, sebenarnya memiliki sejarah panjang dalam melahirkan pemikir hebat.Banyak tokoh bangsa Indonesia yang berasal dari Minangkabau dan memberikan kontribusi besar bagi negara.Namun, menurutnya, kini Indonesia tertinggal dalam aspek pengembangan SDM karena kurangnya perhatian serius dari pemerintah dalam mendukung pendidikan.
Untuk mengatasi hal ini, Epyardi menargetkan beasiswa bagi 1.000 mahasiswa Sumbar setiap tahun.Mereka akan diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia, bahkan di luar negeri.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta daya saing generasi muda di Sumbar di kancah nasional maupun internasional.Selain itu, calon Wakil Gubernur Sumbar, Ekos Albar, menambahkan bahwa peningkatan kualitas SDM di Sumbar juga harus didukung oleh inovasi di dunia pendidikan.
Salah satu cara yang diusulkan Ekos adalah dengan mendorong perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri Padang (UNP), untuk menerapkan program double degree.Program double degree memungkinkan mahasiswa untuk meraih dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi.
Editor : Fix Sumbar
