TANAH DATAR - Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Tanah Datar menegaskan komitmennya dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil di Kabupaten Tanah Datar. Salah satu fokus terbaru, dugaan mal administrasi dalam proses seleksi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta isu rangkap jabatan Ketua KPU Tanah Datar.
Ketua PJKIP Tanah Datar, Rezki Aryendi menyampaikan keprihatinannya atas dugaan rangkap jabatan Ketua KPU. Pihaknya menerima laporan mengenai dugaan rangkap jabatan ini dan memandang hal ini sangat serius.
"Karena itu, kami berencana untuk melaporkan kasus ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Rezki, Minggu (17/8/2025).
Selain itu, PJKIP Tanah Datar juga menyoroti proses seleksi Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tanah Datar yang dinilai bermasalah. PJKIP Tanah Datar menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait profesionalisme tim seleksi yang sebelumnya dipimpin oleh Pj Sekda Elizar.
“Kami mendapati indikasi kuat adanya pelanggaran prosedur dan etika administrasi dalam proses seleksi ini, termasuk dugaan pertukaran panitia seleksi yang tidak sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, kami dengan hormat meminta Bapak Bupati Tanah Datar untuk mempertimbangkan kembali pelantikan Pimpinan BAZNAS terpilih dan menunjuk ulang panitia seleksi BAZNAS yang kredibel dan independen,” kata Rezki.
PJKIP Tanah Datar memahami bahwa BAZNAS adalah lembaga penting yang memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, PJKIP Tanah Datar merasa terpanggil untuk memastikan bahwa proses seleksi pimpinannya dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berkeadilan.“Kami membuka diri bagi masyarakat Tanah Datar yang merasa dirugikan atau memiliki informasi terkait proses seleksi Pimpinan BAZNAS ini. Jangan ragu untuk menyampaikan keluhan atau informasi Anda ke kantor PJKIP Tanah Datar di Pagaruyung. Kami siap mendengarkan, membantu, dan memfasilitasi Anda dalam menyampaikan aspirasi dan menuntut hak-hak Anda,” ujar Rezki.
PJKIP Tanah Datar berharap, dengan langkah-langkah yang diambil, proses seleksi dan penunjukan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tanah Datar dapat berjalan dengan baik, menghasilkan pemimpin yang amanah, dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Tanah Datar. PJKIP Tanah Datar akan terus mengawal isu ini hingga terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan adil di Kabupaten Tanah Datar. (*)
