PADANG - Samsung kembali memperkuat posisinya di pasar perangkat premium dengan menghadirkan Galaxy Z Fold7, yang kini terintegrasi dengan Gemini AI dari Google. Kolaborasi dua raksasa teknologi ini bukan sekadar peningkatan fitur, melainkan redefinisi cara bekerja dan berkreasi bagi pengguna yang menuntut mobilitas tanpa kompromi.
Berdasarkan informasi resmi dari Samsung dan Google, teknologi Gemini AI telah menjadi bagian bawaan dalam lini Galaxy generasi terbaru (termasuk Z Fold7 dan Z Flip7). Setiap pemilik baru perangkat akan mendapatkan akses langsung ke layanan kecerdasan buatan (AI) tanpa biaya tambahan.
Meskipun belum ada data spesifik jumlah pengguna aktif di Indonesia, inisiatif ini menunjukkan ambisi Samsung untuk menjadikan AI sebagai fondasi utama pengalaman pengguna Galaxy di seluruh dunia.
1. Multitasking Sejati Berkat Layar Lipat
Galaxy Z Fold7 dilengkapi layar utama berukuran 8 inci dan layar depan dengan rasio 21:9, memberikan ruang lebih luas untuk bekerja. Kombinasi layar besar dan Gemini AI menghadirkan pengalaman multitasking yang mulus.
Melalui fitur Multi-Window, pengguna dapat membuka hingga tiga aplikasi secara bersamaan, seperti dokumen, spreadsheet, dan pesan instan. Gemini bahkan dapat menyorot poin penting saat Anda berbagi layar dengan rekan kerja menggunakan Live Share Screen, sehingga kolaborasi terasa cepat dan efisien.Fitur Gemini Canvas juga memungkinkan pengguna mengubah coretan ide di layar menjadi visualisasi rapi seperti papan strategi, bagan, atau slide presentasi-langsung dari ponsel tanpa bantuan laptop.
2. Gemini Deep Research: Riset Cerdas dalam Hitungan Detik
Bagi profesional di bidang pemasaran, riset pasar, atau bisnis, waktu adalah faktor penting. Dengan Gemini Deep Research, pengguna cukup memberikan perintah sederhana untuk mendapatkan laporan ringkas dari berbagai sumber tepercaya.
Sebagai contoh, cukup tuliskan perintah: "Tren media sosial Indonesia 2025 dan strategi pesaing lokal.”
Editor : Fix Sumbar
