Senator 2 Periode Datangi BI Motivasi UMKM Binaan

Ekbis, straightnews530 Dilihat

FIXSUMBAR – Senator 2 periode, kini jadi Ketua Badan Kehormatan DPD RI Leomardy Harmainy terus mendesak pemerintah untuk membina dan memotivasi UMKM di Sumatera Barat.

Menurut Leoanrdy di atas kertas pemerintah sangat peduli UMKM, namun di lapangan masih ditemui kendala-kendala yang dihadapi UMKM seperti mendapatkan pembiayaan untuk mengembangkan usahanya.

“Masih banyak pelaku UMKM yang mengakses kredit ke institusi keuangan yang lebih mudah diakses, masih banyak penerima KUR adalah nasabah yang bankable, masih ada 2 dari 3 pelaku usaha ultra mikro yang belum mendapatkan layanan keuangan formal, literasi keuangan pelaku usaha mikro dan ultra mikro masih rendah, inflasi tinggi yang berdampak pada perekonomian Indonesia,”ujar Anggota Komite IV DPD RI kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat beserta jajarannya dan UMKM Binaan Bank Indonesia, Rabu 1/ Maret 2023.

Baca Juga :  Hebatkan UMKM, Mahasiswa KKN Unitas Lakukan Penyuluhan

Bahkan pelaku UMKM itu sendiri mengaku lebih membutuhkan promosi dan kontinuitas transaksi agar mereka bisa membayar pinjaman dari kredit yang mereka peroleh. Para pelaku menilai tempat untuk berpromosi sedapat mungkin berada pada lokasi strategis, sering dikunjungi dan sesuai dengan target pasar produk UMKM.

Anggota Komite IV DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, mengharapkan kepada UMKM Binaan Bank Indonesia menggunakan media sosial sebagai tempat mempromosikan produk mereka. Dia pun menyarankan agar pelaku UMKM untuk tidak takut mengakses permodalan ke perbankan.

Baca Juga :  Halal bi Halal dengan Pemred, Ini Pesan Senator DPD RI

“Jangan takut mengajukan pinjaman kepada bank. Takut itu ketika mengajukan pinjaman online atau ke pihak ketiga. Ajukan saja kebutuhan kita sesuai kemampuan untuk membayarnya,” ujar Leonardy yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI.

Leonardy menceritakan bagaimana upayanya membangun usaha dari nol hingga menjadi ketua organisasi yang beranggotakan 6.000 pengusaha.

Untuk modal dia mendapatkan bantuan permodalan dari bank. Saat itu Leonardy mendapatkan bantuan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) dan Kredit Investasi Kerja (KIK). Ketika butuh tambahan modal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dia pun meminta dukungan dari Bank.







Komentar