IPM Sumbar Masuk 7 Tertinggi Nasional, Rahmat Saleh Kasih Jempol Mahyeldi-Audy

Rahmat Saleh beri jempol Mahyeldi-Audy atas sukses capaian IPM naik signifikan jadi tujuh terbaik se Indonesia, Senin 25/3-2024. (dok)
Rahmat Saleh beri jempol Mahyeldi-Audy atas sukses capaian IPM naik signifikan jadi tujuh terbaik se Indonesia, Senin 25/3-2024. (dok)

FIXSUMBAR --- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar naik signifikan sepanjang data IPM dibuat oleh Badan Pusat Statistik.Ketua Fraksi PKS Rahmat Saleh langsung kasih jempol kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi-Audy., apresiasi itu disampaikan pada sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2023.

"Allhamdulillah di era Pak Mahyeldi dan Pak Audy Sumbar jadi 7 tertinggi capaian IPM se Indonesia. menghadirkan kabar gembira. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita mengalami kenaikan signifikan, melampaui target yang ditetapkan,"ujar Rahmat Saleh yang sebentar lagi naik kelas menjadi politisi Senayan DPR RI, Senin 25/3-2024.Anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS Rahmat Saleh menjelaskan, berdasarkan laporan gubernur, IPM Sumbar mencapai 75,64 poin, jauh melebihi target 73,23 poin. Capaian ini menempatkan Sumbar di peringkat 7 tertinggi nasional.

"Capaian positif ini patut diapresiasi. Pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Rahmat Saleh.Di samping capaian positif tersebut, terdapat beberapa indikator yang perlu mendapat perhatian. Rasio Gini, yang mengukur ketimpangan ekonomi, mengalami penurunan dari target 0,296 menjadi 0,280. Sumbar menempati peringkat 3 terendah nasional dalam hal ini.

"Meskipun terjadi penurunan rasio Gini, ini menunjukkan ketimpangan ekonomi di Sumbar masih tergolong tinggi. Perlu ada upaya lebih lanjut dari pemerintah untuk mengatasi kesenjangan ini," kata Rahmat Saleh.Angka kemiskinan Sumbar juga menunjukkan penurunan, dari target 6,16% menjadi 5,90%. Sumbar berada di peringkat 6 terendah nasional dalam hal tingkat kemiskinan.

"Penurunan tingkat kemiskinan merupakan kabar baik. Namun, angka ini masih tergolong tinggi. Diperlukan upaya berkelanjutan dari pemerintah untuk menekan angka kemiskinan," ujar Rahmat Saleh.Terkait tingkat pengangguran, Sumbar berhasil mencapai angka 5,94%, lebih rendah dari target 6,64%.

"Meskipun tingkat pengangguran mengalami penurunan, angkanya masih tergolong tinggi. Pemerintah perlu didorong untuk membuka lapangan pekerjaan baru," kata Rahmat Saleh.Rahmat Saleh mengapresiasi kinerja seluruh SKPD yang telah bekerja keras mencapai target-target pembangunan di tahun 2023.

"Semoga di tahun 2024, capaian pembangunan Sumbar dapat lebih baik lagi. Sukses kepada Pak Gubernur dan pemerintah Provinsi Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy," ujar Rahmat Saleh.(ikw)

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini