Epyardi Asda Janjikan 20 Persen Dana Pendidikan untuk Pesantren di Sumatera Barat

Epyardi Asda Janjikan 20 Persen Dana Pendidikan untuk Pesantren di Sumatera Barat
Epyardi Asda Janjikan 20 Persen Dana Pendidikan untuk Pesantren di Sumatera Barat

Pariaman, fixsumbar.com - Epyardi Asda berkomitmen akan mengalokasikan 20 persen dana pendidikan dari APBD Sumatera Barat untuk pesantren jika terpilih menjadi Gubernur Sumbar.Hal ini disampaikan saat silaturahmi dengan 700 pengurus pesantren, pengurus masjid, surau, serta guru mengaji se-Padang Pariaman di Albar Resort Water, Padang Pariaman, Senin (16/9/2024).

"Jika Allah mengizinkan saya menjadi gubernur, saya akan menganggarkan 20 persen dana pendidikan dari APBD Sumbar untuk pesantren. Hal ini memiliki dasar hukum, yaitu Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Rekam dan catat janji saya ini," ujar Epyardi yang disambut dengan teriakan "Allahuakbar" dari para peserta.Epyardi juga menegaskan akan mengundang seluruh pengurus pesantren di Sumbar untuk berdiskusi terkait alokasi dana bantuan dari APBD.

Menurutnya, pesantren memiliki peran penting dalam pendidikan agama dan harus mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah.Amrizal Tuanku Mudo, pengurus Pesantren Darul Ikhlas di Pakandangan, menyatakan dukungannya terhadap program Epyardi.

"Mudah-mudahan bantuan dari Pemprov Sumbar bisa mengembangkan pendidikan agama di pesantren kami," tuturnya.Ia menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas fisik pesantren.

Hal senada disampaikan oleh Tengku Rafaelita, pengurus Pesantren Surau Sumua Janiah. Ia berharap Epyardi memberikan perhatian yang sama kepada pesantren swasta, yang selama ini kurang mendapat bantuan."Selama ini, bantuan cenderung hanya untuk pesantren negeri dan besar. Kami berharap pesantren swasta dan pesantren Syattariyah seperti kami juga diperhatikan," harapnya.

Suhatri Bur, Bupati Padang Pariaman, turut menyampaikan pandangannya terkait bantuan untuk pesantren swasta.Ia menyebutkan bahwa dana APBD bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas pesantren, bukan hanya dari Dinas Pendidikan tetapi juga dari Dinas Pekerjaan Umum.

Di Padang Pariaman, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk pembangunan fisik, seperti perbaikan masjid, pembangunan WC, asrama, dan infrastruktur lainnya berdasarkan proposal yang diajukan.Suhatri menambahkan, bantuan untuk pesantren sudah berjalan selama beberapa tahun di wilayahnya, dan ia berharap program serupa dapat diterapkan secara lebih luas di Sumatera Barat.

"Pak Epyardi juga memiliki pesantren gratis, Ponpes Darul Ilmi di Singkarak, Kabupaten Solok. Hal ini menunjukkan bahwa beliau peduli terhadap pesantren dan pendidikan agama," ujarnya.Dengan adanya program ini, Epyardi berharap pesantren di Sumatera Barat, baik negeri maupun swasta, dapat berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendidikan agama di masyarakat. (***)

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini