Pilkada Kota Padang 2024: Penetapan Pasangan Calon dan Serangan Politik

Pilkada Kota Padang 2024: Penetapan Pasangan Calon dan Serangan Politik
Pilkada Kota Padang 2024: Penetapan Pasangan Calon dan Serangan Politik

Padang, fixsumbar.com - Proses Pilkada Kota Padang terus berjalan dengan penetapan pasangan calon (paslon) yang berlangsung hari ini, dan pencabutan nomor urut yang dijadwalkan besok. Tiga pasangan calon yang diprediksi akan bersaing ketat adalah **Hendri Septa-Hidayat**, **Fadly Amran-Maigus Nasir**, dan **Muhammad Iqbal-Amasrul**. Kontestasi ini menarik perhatian publik, terutama karena sejumlah isu yang menyelimuti salah satu paslon, Fadly Amran-Maigus Nasir.Di tengah dinamika Pilkada, serangan politik terhadap Fadly Amran-Maigus Nasir, pasangan yang diusung oleh banyak partai politik, semakin intens. Salah satu serangan yang mencuat adalah terkait insiden masa lalu yang melibatkan Maigus Nasir, Cawawako dari pasangan ini. Kejadian tersebut, yang dikenal dengan sebutan "katumba," telah diputuskan oleh Mahkamah Agung RI, di mana Maigus Nasir telah direhabilitasi. Namun, isu ini terus dipolitisasi untuk merusak citra paslon.

Serangan lain yang ditujukan pada Fadly Amran adalah terkait kepemimpinannya sebagai Walikota Padang Panjang periode 2018-2023. Meski demikian, serangan tersebut dianggap angin lalu, karena kredibilitas Fadly tetap kuat di mata masyarakat. Bahkan, tudingan tentang Fadly yang “membeli” suara di kantong-kantong pemilih dengan sejumlah uang juga tidak mempengaruhi kepercayaan publik terhadapnya.Fadly Amran merespons serangan-serangan politik tersebut dengan tenang. Dalam pesan WhatsApp kepada para wartawan, Fadly menegaskan bahwa masyarakat Kota Padang sudah cerdas dalam memilah informasi. "Tahun Pilkada memang selalu penuh dengan isu. Namun, pemilih di Padang sudah pintar, tahu mana berita yang benar dan mana yang hoax. Bagi saya, lebih baik kita fokus menyalakan lampu kita sendiri daripada memadamkan lampu orang lain. Pemilih di Padang rasional," ujar Fadly dengan penuh keyakinan.

Sikap positif Fadly justru membuat elektabilitasnya terus meningkat. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Hairunnas, seorang peneliti muda dari lembaga survei di Sumatera Barat, yang menyebutkan bahwa serangan terhadap Fadly-Maigus malah berdampak positif pada tingkat keterpilihan mereka. "Elektabilitas Fadly Amran-Maigus Nasir terus naik, baik dari hasil survei maupun sambutan masyarakat di lapangan," ungkap Hairunnas kepada wartawan pada Minggu, 22 September 2024.Salah satu faktor penting dalam Pilkada Kota Padang adalah karakteristik pemilih yang dikenal rasional. Menurut pengamat elektoral, pemilih di Kota Padang tidak mudah terpengaruh oleh politik uang. "Pemilih di Padang tidak mudah dibeli atau dijual. Mereka cenderung memilih berdasarkan program dan visi yang ditawarkan, bukan karena iming-iming materi," jelas Kevin, juru bicara Tim Fadly Amran.

Keunikan ini menjadi landasan utama mengapa elektabilitas Fadly-Maigus terus meroket, meninggalkan pasangan Hendri Septa dan Muhammad Iqbal. Program-program yang ditawarkan Fadly-Maigus dianggap relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat, sehingga mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan.Program unggulan Fadly Amran-Maigus Nasir, yang dikenal dengan "9 Progul", telah menarik perhatian publik. Beberapa program utama mereka antara lain BPJS gratis, beasiswa pendidikan, sekolah murah, hingga pengiriman anak-anak Padang untuk melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka dunia. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang jujur, transparan, akuntabel, dan profesional selama lima tahun ke depan.

Menurut Toaik*, seorang wartawan spesialis politik Sumatera Barat, program-program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Kota Padang. "Masyarakat menginginkan pemimpin yang fokus pada kesejahteraan dan kemajuan kota. Dengan tajuk pemerintahan yang mengedepankan keterbukaan, Fadly-Maigus menawarkan visi yang sejalan dengan harapan masyarakat," ujar Toaik dalam diskusi yang berlangsung pada Minggu pagi ini.Pilkada Kota Padang semakin mendekati puncaknya dengan persaingan yang ketat di antara tiga paslon. Serangan politik terhadap Fadly Amran-Maigus Nasir tampaknya tidak mampu menggoyahkan elektabilitas mereka. Sebaliknya, program-program unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kota Padang membuat paslon ini semakin mendapatkan dukungan. Dengan karakter pemilih Kota Padang yang rasional dan cerdas, pertarungan ini akan ditentukan oleh kualitas visi dan misi yang ditawarkan masing-masing paslon. (***)

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini