HM Tauhid: Mari Koperasi TKBM Saling Berbagi untuk Mencari Kebutuhan

Teks Foto : Tampak pekerja bongkar muat saling hadang dalam mencari kebutuhan hidup. IST
Teks Foto : Tampak pekerja bongkar muat saling hadang dalam mencari kebutuhan hidup. IST

PADANG - Para pengusaha bongkar muat yang beroperasi di Pelabuhan Teluk Bayur meminta kepada pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) agar saling memahami dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan kegiatan bongkar muat. Hal ini dipandang penting untuk mencegah terjadinya stagnasi dalam operasional pelabuhan yang dapat merugikan banyak pihak.

Salah seorang pengusaha sekaligus Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumatera Barat, HM Tauhid, menegaskan bahwa kerjasama antarkoperasi sangat dibutuhkan demi kelancaran aktivitas di lapangan.

"Ini kan kita sama-sama mencari nafkah di lahan yang sama. Saya menghimbau agar kita saling menjaga, berbagi pekerjaan, dan mengutamakan kepentingan bersama. Jangan hanya mementingkan kelompok sendiri, tapi mari kita saling menghargai," ujar HM Tauhid didampingi wakil ketua APBM Ujang Malang kepada wartawan, Rabu (17/9/2025) di Padang.

Ia menekankan, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka kerugian tidak hanya dirasakan oleh pengusaha, tetapi juga para buruh yang menggantungkan nyawa dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

"Tentu saja kami sebagai pengusaha mengalami kerugian, namun yang paling merasakan dampaknya adalah buruh. Mereka mencari makan dari sini. Jika pekerjaan hanya menguasai satu pihak, maka pihak lain akan kesulitan bahkan bisa kelaparan," tambahnya.

Lebih lanjut, HM Tauhid mengajak semua pihak untuk melihat persoalan ini dari sisi kemanusiaan. Menurutnya, keadilan dalam pembagian pekerjaan merupakan kunci agar semua bisa bertahan hidup, sambil menunggu keputusan resmi dari kementerian terkait yang saat ini sedang mengkaji permasalahan tersebut.

"Mari kita berlaku adil sebagai manusia yang sama-sama mencari nafkah di lahan yang sama. Jangan sampai ada pihak yang merasa tersisih. Kita tunggu regulasi dari kementerian, tapi sementara itu, marilah kita jaga kebersamaan," imbaunya.

Pada kesempatan itu, HM Tauhid juga menyampaikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan yang telah menjaga stabilitas operasional di Pelabuhan Teluk Bayur.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pelindo, Pemerintah Kota Padang, Polda Sumbar, TNI, Forkopimda, serta seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah menjaga kondusivitas di pelabuhan.Semoga kerja sama ini terus terjalin demi lancarnya aktivitas perekonomian,” tambahnya.

Dia juga meminta, agar pihak-pihak tidak mengorbankan sesama pekerja, sehingga bisa merusak hubungan silaturahmi, dimana semua itu bermanfaat dalam mencari kehidupan dan kehidupan untuk keluarga.

Editor : Fix Sumbar
Bagikan

Berita Terkait
Terkini