“Habis Pak, ini masih banyak yang memesan,” kata seorang pengusaha rental mobil di Medan, sebagaimana ditirukan Adrian Tuswandi, di Tamiang, Aceh, Selasa (30/12).
Kawan Adrian di Medan, pusing cari mobil untuk relasinya di Jakarta yang hendak ke Tamiang.
Dari Medan ke lokasi banjir di Kuala Simpang memakan waktu maksimal 3 jam saja. Kalau ke Banda Aceh justru 12 jam.
Selain rental, tentu saja penginapan dan rumah makan dan kuliner seperti durian, nyaris kewalahan melayani tamu yang memadati Medan, beberapa hari setelah banjir melanda Sumatera.
Tamu- tamu itu misalnya, pengusaha dari berbagai kota, perorangan, BUMN dan pejabat pemerintah. Dampak lain, berdempet dengan liburan nataru, pesawat ke Medan penuh. Bahkan dicukupi dengan ekstra flight.
“Iya ramai Pak, tamu pada mau ke Tamiang,” Rian seorang aktivis peduli banjir di Medan, Senin (29/12).Jarak Medan ke Tamiang 130 Km, bisa lewat tol dari Medan dan berakhir di Pangkalan Brandan. Selanjutnya jalan biasa sampai Tamiang.
Medan yang “kecipratan,” itu merupakan berkah tak terduga. Natura saja, Medan sudah ramai, apalagi sekarang, berjubel tamu hendak ke Tamiang.
Dikabarkan Presiden Prabowo juga akan Tamiang pada 1 Januari lusa. (*)
Editor : Fix Sumbar