FIXSUMBAR, - Bank Mandiri kelas B2 di Muara Labuh dalam "Aplikasi Mandiri Agen" terjadi peristiwa kejadian telah merugikan nasabahnya Sebanyak Rp.149 juta. hal ini di alami Gusnila (38) tahun warga KSRG Kabupaten Solok Selatan.Ini berawal, Pada hari libur (tutup Bank Mandiri) tepatnya hari Minggu 30 Juli 2023 salah seorang pegawai Bank Mandiri mendatangi tempat kediaman Gusnila dengan tujuan untuk memambah Aplikasi baru Bank Mandiri Agen.
Aplikasi baru tersebut banyak reword (hadiah) dan saya banyak mendapatkan hadiah memakai Aplikasi Mandiri Agen ini, Ucap, Aprizal pegawai Bank Mandiri kepada Gusnila.Untuk mengunduh Aplikasi ini atas perintah pimpinan Bank Mandiri tambahnya kepada Gusnila, dengan senang hati Gusnila menerima penjelasan Aprizal untuk memakai Aplikasi tersebut, Kata Gusnila.
Setelah itu, Aprizal membantu Gusnila untuk mengunduh Aplikasi Mandiri Agen di Handphone Gusnila, anehnya pegawai Bank ini membuat password dan kata sandi yang dia bikin sendiri tanpa sepengetahuan Gusnila terlebih dahulu.Sebelumnya Gusnila menyarankan kepada Aprizal untuk membuka Aplikasi yang baru di unduh ini dengan kode kata sandi lamanya biar gampang di ingat, ucap Gusnila kepada Aprizal.
Tapi Pegawai Bank tersebut tidak menghiraukan saran Gusnila dan akhirnya Aplikasi ini berhasil di pergunakan dengan cara uji coba, Aprizal mentransfer saldo Gusnila sebanyak Rp.100.000, ke Aplikasi Mandiri Agen miliknya dan mengembalikan saldo itu pada hari Selasa 15 Agustus 2023 via Aplikasi kepada Gusnila."Bersilang waktu dua hari kemudian WhatsApp Gusnila jadi eror dan tidak bisa di buka sama kali, dia jadi heran dan cemas "Ada apa dengan WhatsAppnya" diapun tidak menyangka ada keterkaitan WhatsApp dengan Aplikasi Mandiri Agen.
Beberapa hari kemudian Sabtu, 19 Agustus 2023 Aplikasi Mandiri Agen miliknya ternyata juga tidak bisa di buka, check dan recheck Handpone nya, dia dapat kiriman dari SMS Bank Mandiri "Reset Password berhasil" isi SMS itu.Perasaan cemasnya smakin bertambah melihat SMS Bank Mandiri di Handphonenya ada pemindahan Saldo miliknya ke pihak lain tanpa dia ketahui sebelumnya sementara itu dia tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Saldo tabungan Gusnila sebanyak Rp 150 juta, hanya tersisa Rp 1 juta, dengan waktu sekejap uangnya raib dalam Aplikasi Mandiri Agen yang di unduh pihak pengawai Bank Mandiri tersebut, Ujar, Gusnila.Dengan musibah yang menimpah dirinya Gusnila melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Pagu lalu kemudian pihak Polsek Sungai Pagu menyuruh Gusnila melaporkan peristiwa kejadian ini lansung ke Polres Solok Selatan.Terkait peristiwa kejadian ini, Putri sebagai Direktur Bank Mandiri kelas B2 di Muara Labuh saat di konfirmasi beberapa orang awak media di ruang kerjanya, Mengatakan, "Terlebih dahulu memang gusnila telah melaporkan peristiwa ini sama saya, dan saya hanya bisa menampung keluhannya dan tidak bisa memberi jawaban karena peristiwa ini masih dalam investigasi intern kami, Ujar, Putri.Seterusnya, Dia telah kami sarankan menghubungi 14000 untuk mengajukan sanggahan peristiwa dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwajib, Katanya.
Wartawan sebagai kontrol sosial masyarakat "Dalam peristiwa ini tidak di bolehkan dengan pertanyaan - pertanyaan yang terlalu mendetail. Tutup Putri, kepada awak media.Dengan bukti rekening koran saldonya, Rabu 23 Agustus 2023 Gusnila melaporkan peristiwa kejadian tersebut ke Polres Solok Selatan. (kampai)
Editor : Fix Sumbar
