Padang, fixsumbar.com - Komunitas Rajut Banang Sahalai, yang didirikan pada tahun 2019, terus berkembang menjadi contoh inspiratif dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial di masyarakat. Dipimpin oleh Restu Liani Gusnely, komunitas ini berhasil menyentuh berbagai aspek kehidupan, baik bagi anggotanya maupun masyarakat sekitar.Dengan visi untuk menciptakan dampak positif, Komunitas Rajut Banang Sahalai memberikan pelatihan keterampilan merajut kepada anggotanya. Hasil dari pelatihan ini adalah berbagai produk berkualitas, seperti tas, dompet, sepatu, dan sandal. Anggota komunitas ini berasal dari beragam latar belakang, termasuk ibu rumah tangga, anak muda, dan profesional swasta. Berkat keterampilan yang diperoleh, banyak dari mereka yang kini mandiri dan sukses menjalankan usaha sendiri.
Sejalan dengan program "UMKM Naik Kelas: Rumah Wirausaha UMKM," Fadly Amran menunjukkan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya integrasi antara pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia.Komunitas Rajut Banang Sahalai tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas. Melalui pelatihan yang diberikan, komunitas ini berperan dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Komunitas Rajut Banang Sahalai menjadi bukti nyata bahwa keterampilan sederhana dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat dan ekonomi lokal. (*) Editor : Fix Sumbar