Ini Dia 21 Nama Calon Anggota KPID Sumbar, Pansel Serahkan ke Muhidi

Teks Foto : Ketua DPRD Sumbar Muhidi, menerima hasil Pansel KPID Sumbar di ruang kerjanya, Kamis (2/10/2025). IST
Teks Foto : Ketua DPRD Sumbar Muhidi, menerima hasil Pansel KPID Sumbar di ruang kerjanya, Kamis (2/10/2025). IST

PADANG - Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Kamis 2 Oktober 2025 menerima hasil panitia seleksi (Pansel) KPID Sumbar di ruang kerjanya.

Pansel yang diketuai Otong Rosadi telah berhasil menyelksi 15 nama, sementara KPID Patahana sedang menanti tahapan fit andproper test oleh DPRD Sumbar.

“KPID ke depan perlu mengajak peran ninik mamak atau tokoh masyarakat dalam memberikan masukan terhadap konten televisi. Jika hal ini bisa dilakukan, pariwisata kita bisa mendunia, UKM lokal semakin dikenal, budaya terjaga dan pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat sejahtera, maka PAD akan meningkat dan pembangunan pun ikut bergerak maju,” ujar Muhidi.

Ketua Timsel KPID Sumbar, Otong Rosadi menjelaskan, tes psikologi menjadi salah satu instrumen penting dalam proses seleksi. Menurutnya, hasil tes tersebut sejalan dengan penilaian Timsel secara keseluruhan.

“Tes psikologi merupakan bagian penting dari uji kompetensi. Nama-nama yang mendapat rekomendasi 'tidak disarankan' tidak masuk dalam 15 besar. Hasil ini linier dengan penilaian Timsel sehingga akuntabilitas dan objektivitas tetap terjaga,” jelas Otong.

Inilah 21 nama calon KPID yang diserahkan kepada Ketua DPRD Sumbar, Kamis kemarin, enam KPID Patahana: Eka Jumiati, Ficky Tri Saputra, Edramardi, Yusrin, Dasrul, dan Baldi Pramana.

Sementara 15 nama hasil Pansel KPID masih diamplop Ketua DPRD Sumbar dan segera dipublikasikan ke masyarakat Sumbar.

Physikotes Jadi Kunci

Sementara Widya Navies, Ketua PWI Sumbar menyebut, selama seleksi berlangsung, ada sejumlah wartawan yang menjadi peserta tes ini menghubunginya untuk berkomunikasi, namun dia tetap pada posisi sebagai Timsel dan menjaga integritas.

Di sisi lain ia menjelaskan, Timsel juga menyurati KPU Sumbar untuk memastikan tidak ada peserta yang terafiliasi dengan partai politik. “Ini langkah antisipasi agar komisioner KPID yang terpilih benar-benar independen, profesional dan bebas dari kepentingan politik,” kata Widya. (*)

Editor : Fix Sumbar
Banner Munas VI Nevi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini