Sinergi PUK FSP LEM SPSI dan INALUM: Mencapai Target Produksi Global

Ketua DPP FSP LEM Arif Minardi (Paling Kanan) Ketua DPC SP LEM Kab Batubara Firman Usman (Pakai Topi) dan Ketua PUK SP LEM SPSI INALUM Agus Salim Kaban bersama Pengurus DPP FSP LEM SPSI. (Foto: Ist)
Ketua DPP FSP LEM Arif Minardi (Paling Kanan) Ketua DPC SP LEM Kab Batubara Firman Usman (Pakai Topi) dan Ketua PUK SP LEM SPSI INALUM Agus Salim Kaban bersama Pengurus DPP FSP LEM SPSI. (Foto: Ist)

Medan, - Tahun 2024 menjadi tonggak bersejarah bagi PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dengan pencapaian produksi terbesar sepanjang sejarah, yaitu 264.900 ton pada 17 Desember 2024.

Sebelumnya, rekor tertinggi perusahaan adalah 264.474 ton pada tahun 2014.

Target ambisius yang ditetapkan Board of Directors (BOD) dalam RKAP 2024 sebesar 274.140 ton diyakini dapat tercapai dalam beberapa hari ke depan.

Ketua PUK FSP LEM SPSI PT INALUM, Mhd Agus Salim Kaban, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kontribusi seluruh pegawai.

Pencapaian luar biasa ini, menurut Agus, tidak lepas dari komitmen penuh semua pihak untuk menjaga produktivitas, efisiensi, dan kolaborasi lintas divisi.

Ia juga menyoroti pentingnya menghilangkan pola pikir silo demi memastikan setiap lini dapat berkontribusi maksimal.

"Tuntutan Berdasarkan Produktivitas" menjadi tagline yang diusung oleh PUK FSP LEM SPSI di bawah kepemimpinannya, yang terus memotivasi anggota untuk melampaui target yang telah ditetapkan perusahaan.

Selain itu, Firman Usman, Ketua DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Batubara, mengajak seluruh anggota PUK FSP LEM SPSI untuk lebih solid dalam mendukung perusahaan.

Ia menegaskan bahwa SP LEM bukan hanya lembaga yang memperjuangkan hak pekerja, tetapi juga aktif dalam meningkatkan kondisi kerja dan memperjuangkan kesejahteraan karyawan beserta keluarganya.

"Dengan bersatu, kita tidak hanya membantu perusahaan mencapai target, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik," ujar Firman.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini