TANAH DATAR - Tim Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) dari Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan workshop bertema Implementasi Projek Lintas Mata Pelajaran Berbasis Potensi Daerah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tanah Datar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 melalui pendekatan pembelajaran yang integratif.
Workshop yang berlangsung beberapa waktu lalu ini menghadirkan tim dosen lintas fakultas dari UNP, yakni Prof. Dr. Desnita, M.Si (FMIPA), Tri Kurniawati, S.Pd., M.Pd (FEB), dan Fauzan Aulia, S.Ds., M.Sn (FBS). Mereka memfasilitasi guru dan siswa dalam memahami serta mengimplementasikan pendekatan projek lintas mata pelajaran di sekolah.
Projek lintas mata pelajaran sendiri merupakan metode pembelajaran kolaboratif yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk membahas suatu isu atau fenomena dari berbagai sudut pandang.
Dalam pelaksanaan workshop ini, tema yang diangkat adalah pengolahan kolang-kaling menjadi pempek, yang merupakan salah satu produk unggulan berbasis potensi lokal di Kabupaten Tanah Datar.
Sejumlah mata pelajaran seperti IPA, Ekonomi, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, TIK, dan Prakarya dikolaborasikan dalam proyek ini. Para siswa diajak mengolah kolang-kaling dengan bahan alami menjadi pempek yang lezat dan sehat, sekaligus menjajaki potensi produk ini sebagai ide bisnis dan produk frozen food.“Projek seperti ini sangat relevan dengan kurikulum saat ini. Selain membekali siswa dengan keterampilan abad 21, juga membangun rasa bangga terhadap kekayaan daerah mereka sendiri,” ujar Kepala MAN 3 Tanah Datar dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/7/2025).
Tak hanya meningkatkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, gotong royong, dan kejujuran. Para siswa dan guru menunjukkan antusiasme tinggi selama proses workshop, bahkan menyatakan ketertarikan untuk mengembangkan pempek kolang-kaling sebagai produk wirausaha siswa.
Melalui program ini, Tim PMKM UNP juga berharap dapat berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin Zero Hunger, Good Health and Well-Being, dan Quality Education.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membangun pendidikan yang kontekstual, inovatif, dan memberdayakan potensi lokal. (*)
Editor : Fix Sumbar