Ekonomi kerakyatan menjaga stabilitas harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di tengah fluktuasi pasar.
Penghujung 2025 menjadi ujian berat bagi Sumbar akibat bencana alam yang melanda beberapa titik. Namun, Polda Sumbar menunjukkan responsivitas yang luar biasa.
“Seluruh elemen mulai dari Brimob hingga Sabhara dikerahkan untuk evakuasi, pendirian dapur umum, hingga layanan Trauma Healing bagi anak-anak di pengungsian,” ujarnya.
Proses identifikasi dan pemulasaraan jenazah dilakukan dengan standar profesionalisme yang tinggi namun tetap humanis, menegaskan bahwa Polri adalah tempat bersandar bagi masyarakat di masa krisis.
Menutup paparannya, Kapolda memberikan pernyataan yang menggetarkan terkait integritas personel. Ia menegaskan bahwa reformasi internal adalah harga mati untuk membangun kepercayaan publik."Setiap personel harus bekerja atas nama tugas dan tanggung jawab negara, bukan karena tunduk pada sosok pimpinannya. Loyalitas utama kita harus tegak lurus kepada institusi, hukum, dan masyarakat," tegas Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dengan lugas.
Capaian tahun 2025 ini diproyeksikan menjadi pijakan bagi Polda Sumbar untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang tidak hanya ditakuti penjahat, tetapi dicintai dan dirindukan kehadirannya oleh masyarakat. (*)
Editor : Fix Sumbar