Suksesi KONI Sumbar Tersendat, Caretaker Belum Dapat Kepastian Dana dari Pemprov

Teks Foto : Kantor Gubernur Sumbar. IST
Teks Foto : Kantor Gubernur Sumbar. IST

PADANG - Sengkarut suksesi kepemimpinan KONI Sumbar belum menunjukkan titik terang. Kendati KONI Pusat sudah memenuhi permintaan pemerintah daerah untuk “menggulingkan” Ketum Ronny Pahlawan dengan menunjuk Carataker, hingga kini, malahan pendanaan untuk kegiatan Carateker belum berkejelasan.

Jika dibandingkan kegiatan serupa yang pernah mewarnai kesuksesan kepemimpinan KONI Sumbar tahun 2021 silam. Saat itu, Kadispora Sumbar dijabat oleh Bustavidia. Proses suksesi kepemimpinan KONI Sumbar saat itu sukses diantar Carataker dalam tempo waktu yang tak lama. Agus Suardi alias Abin terpilih aklamasi.

“Saat itu saya di-SK-kan sebagai Sekretaris Carataker KONI Sumbar. Ketuanya, Mayjen (Purn) Andri,” kata Bustavidia baru-baru ini.

Ketika dihubungkan dengan pendanaan, Bustavidia bahkan menyebut, kala itu prosesnya berjalan mulus saja. Seluruh kegiatan carateker berlangsung lancar karena Kadispora tidak memenuhinya. Ia bahkan memastikan hal-hal terkait penggunaan anggaran sudah diatur RAB KONI Sumbar.

"Soal penggunaan anggaran aman-aman saja. Toch KONI Sumbar itu kalau menggunakan anggaran, yang bertanggung jawab kan mereka. Saya pernah memeriksa terkait anggaran KONI Sumbar dan ketika saya jelaskan soal tanggung jawab, saya memastikan penggunaan itu tanggung jawab KONI Sumbar karena itu memang dana mereka. Dan peneliti memahami hal tersebut," kata mantan Kadispora Sumbar ini.

Semisal, kata Bustavidia lagi, kalau dalam RAB KONI itu bernilai Rp1 Miliar, alangkah baiknya memang diserahkan saja karena dana itu memang milik KONI Sumbar yang dititipkan penyalurannya melalui Dispora. Ntah kenapa, saat ini malah Dispora yang menentukan.

"Mencermati itu, saya melihat Kadispora Sumbar Aneh. Kenapa membuat pola seperti itu. Ada kesan mendikte. Kalau mendikte menentukan mata anggaran, artinya Kadisporanya lah yang bertanggung jawab," ujarnya.

Informasi yang dikumpulkan, persiapan rapat proses pencairan anggaran masih menemukan jalan buntu. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ary Yuswandi yang dihubungi melalui wa-nya di nomor 08127552**** belum menanggapi saat ditanyai soal proses pencairan.

Menanganggapi hal ini, Ketum KONI Sawahlunto, Jhon Reflita yang dihubungi terpisah berharap proses ini tak lagi terulur-ulur lagi. Pemerintah dengan segala daya yang dimiliki bisa ikut meringankan beban Carateker yang sudah terbentuk sebelumnya.

"Kami dari KONI se kabupaten/kota se-Sumbar melihat hal ini penting untuk disegerakan agar pelatihan olahraga kita tak lumpuh. Kita perlu kejelasan segera karena agenda Porprov tahun 2026 juga belum berkejelasan hingga saat ini. Apalagi proses Musorprovlub sebelumnya diinfokan Carataker berlangsung 10 September mendatang belum tampak titik terangnya yang kabarnya juga tersendat dengan masalah dana," katanya.

Editor : Fix Sumbar
Banner Munas VI Nevi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini