KOPUS Melangkah Lebih Jauh: Menyongsong Era Baru Koperasi Serba Usaha

Teks Foto : KOPUS berkumpul di Hotel Ibis Style Simatupang, Jakarta, baru-baru ini. IST
Teks Foto : KOPUS berkumpul di Hotel Ibis Style Simatupang, Jakarta, baru-baru ini. IST

JAKARTA - Setelah 36 tahun berkiprah dalam dunia perkoperasian, Koperasi Pembangunan Usaha Sumatera Barat (KOPUS) kembali menorehkan langkah penting dalam sejarahnya. Selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, jajaran pengurus, badan pengawas, dan perwakilan anggota KOPUS berkumpul di Hotel Ibis Style Simatupang, Jakarta, dalam Forum Pembahasan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang sarat semangat pembaharuan dan visi kemajuan.

Acara strategis ini dipimpin langsung oleh H. Basril Djabar (Ketua KOPUS), didampingi Widya Navies (Wakil Ketua), Marlis (Sekretaris), Liswendi Kamar (Wakil Sekretaris), Rilianty B (Bendahara), serta jajaran Badan Pengawas: Andi Mulia, Prawira Salim, dan Andri Boer.

Hadir pula perwakilan anggota aktif: Petris Oktrihardi, Elly Trisyanti, dan Poppi Mailani, yang turut memberi pandangan konstruktif terhadap arah baru KOPUS ke depan.

Menyesuaikan Diri dengan Dinamika Ekonomi

Dalam suasana yang akrab namun penuh keseriusan, forum ini membahas secara mendalam berbagai poin perubahan AD/ART sebagai bentuk penyesuaian terhadap perkembangan ekonomi nasional dan arah kebijakan pemerintah yang tengah menyiapkan pembaruan Undang-Undang Perkoperasian.

Salah satu pokok bahasan terpenting adalah perubahan jenis usaha KOPUS, yang sebelumnya berfokus pada usaha Simpan Pinjam, kini akan berkembang menjadi Koperasi Konsumen (Serba Usaha).

Langkah ini membuka ruang bagi KOPUS untuk mengelola berbagai unit usaha produktif di bidang perdagangan, jasa, maupun kemitraan usaha lainnya — tanpa meninggalkan unit Simpan Pinjam yang tetap menjadi salah satu kekuatan utama koperasi.

"Perubahan ini bukan sekadar administratif, tapi merupakan langkah strategis agar KOPUS mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Kita ingin koperasi ini tumbuh lebih inklusif, produktif, dan berdaya saing di tingkat nasional,” ujar H. Basril Djabar, Ketua KOPUS, dalam sambutannya.

Profesionalitas SDM dan Kemandirian Usaha: Kunci Transformasi KOPUS

Dalam kesempatan yang sama, Marlis, selaku Sekretaris KOPUS, menegaskan bahwa keberhasilan transformasi koperasi tidak hanya ditentukan oleh perubahan struktur usaha, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.

Editor : Fix Sumbar
Banner Munas VI Nevi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini