Ia menyebut setiap penyelenggaraan HPN cenderung mendorong peningkatan investasi, pengembangan pariwisata, dan perhatian langsung dari pemerintah pusat.
"Setiap daerah penyelenggara HPN biasanya merasakan efek domino setelah kegiatan berlangsung. Ekonomi lokal tumbuh, karena investasi dan pembangunan meningkat, pariwisata berkembang, dan biasanya ada juga dukungan langsung dari Presiden," ujar Zulmansyah.
Efek domino ini terlihat jelas, misalnya, pada HPN di Lombok, Nusa Tenggara Barat, HPN di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur dan lain-lain.
Zulmansyah mencontohkan khusus HPN 2016 di NTB misalnya, momentum tersebut sebagai titik balik kemajuan infrastruktur dan pariwisata daerah, termasuk hadirnya Sirkuit Mandalika sebagai ikon nasional paska penyelenggaraan HPN yang dihadiri Presiden Jokowi.
"Setelah HPN digelar di Lombok, banyak infrastruktur baru terbangun, sektor pariwisatanya melonjak, dan perhatian pemerintah pusat meningkat," tambahnya.Berdasarkan pengalaman positif ini, PWI Pusat berharap HPN 2026 di Banten dapat menorehkan capaian serupa dalam memperkuat industri media, mendorong investasi daerah.
"Serta dapat memperluas kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan insan pers nasional," tutup Zulmansyah. (*)
Editor : Fix Sumbar