Bawaslu Sumbar Lakukan Terobosan, Gelar Survei Kepuasan Masyarakat Perdana

Teks Foto : Bawaslu Sumbar gelar penguatan kelembagaan dengan tema survei kepuasan masyarakat terhadap lembaga pengawas pemilu, di Aula Bawaslu Sumbar, Kamis (25/9/2025). FARDIANTO
Teks Foto : Bawaslu Sumbar gelar penguatan kelembagaan dengan tema survei kepuasan masyarakat terhadap lembaga pengawas pemilu, di Aula Bawaslu Sumbar, Kamis (25/9/2025). FARDIANTO

PADANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan tema survei kepuasan masyarakat terhadap lembaga pengawas pemilu, di Aula Bawaslu Sumbar, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan ini menjadi terobosan baru, karena untuk pertama kalinya survei kepuasan masyarakat dilaksanakan secara internal, sekaligus menjadikan Bawaslu Sumbar sebagai pelopor di Indonesia.

Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, menyampaikan bahwa survei kepuasan masyarakat menjadi instrumen penting dalam mengukur kinerja lembaga publik, termasuk Bawaslu. Menurutnya, sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, Bawaslu wajib menghadirkan alat ukur yang jelas agar kinerja dapat dinilai secara objektif.

“Survei ini menjadi tolak ukur bagaimana masyarakat menilai lembaga kita. Seperti KPK yang rutin melakukan survei penilaian integritas, Bawaslu juga perlu membangun transparansi dan mengajak publik berpartisipasi,” ujarnya.

Alni menambahkan, inisiatif ini digagas oleh Koordinator Divisi SDMOD Bawaslu Sumbar, Febrian Bartez sebagai langkah awal yang diharapkan bisa ditiru oleh Bawaslu di daerah lain. Sebab, kepercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu juga berdampak pada kepercayaan serta proses dan hasil pemilu.

“Kita memulai dari internal dan eksternal. Meski anggaran terbatas, tahun ini kita maksimalkan agar bisa terealisasi dengan menghadirkan narasumber berpengalaman,” katanya.

Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Rinaldi Aulia, menyampaikan bahwa hasil survei sebelumnya menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat. Dari hasil dua hari survei terakhir, tingkat kepuasan internal baru tercatat 22,9 persen, sementara eksternal 27 persen.

“Beberapa temuan sudah ditindaklanjuti oleh Bawaslu RI, tetapi masih ada hal yang perlu ditelaah lebih dalam, terutama terkait penguatan kelembagaan dan pengelolaan anggaran. Kami memastikan kontrol dilakukan melalui aplikasi agar lebih transparan,” ungkap Rinaldi.

Sementara itu, Kabag Administrasi Bawaslu Sumbar, Mafral, melaporkan bahwa hasil survei ini akan menjadi acuan untuk menilai kinerja lembaga dari perspektif publik. “Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memberikan penilaian langsung terhadap pelayanan dan kinerja Bawaslu di berbagai tingkatan,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas, transparansi, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bawaslu Sumbar dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.

Editor : Fix Sumbar
Bagikan

Berita Terkait
Terkini