9 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar

Jubir BPBD Sumbar Ilham Wahab saat diwawancarai, Kamis (27/11/2025). IST
Jubir BPBD Sumbar Ilham Wahab saat diwawancarai, Kamis (27/11/2025). IST

PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar merilis perkembangan terbaru bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah provinsi tersebut sejak 21 hingga 27 November 2025.

Jubir BPBD Sumbar Ilham Wahab menyampaikan, berdasarkan laporan Pusdalops BPBD hingga Kamis (27/11/2025) pukul 12.00 WIB, tercatat 9 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, dan 4 orang mengalami luka-luka. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp6,53 miliar.

Bencana berupa banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem melanda hampir seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Di Kabupaten Pasaman Barat, banjir dan longsor menyebabkan satu korban meninggal dunia, merendam 541 rumah, dan berdampak pada 724 kepala keluarga (1.315 jiwa). Sekitar 224 hektare lahan pertanian ikut terendam.

Kabupaten Agam menjadi salah satu wilayah terdampak terparah dengan tiga warga meninggal, kerusakan 229 meter jalan, dan lebih dari 657 KK terdampak. Sebanyak 32 rumah dan dua fasilitas pendidikan dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor.

Di Kabupaten Tanah Datar, bencana merendam 18 KK, merusak dua rumah, serta menyebabkan satu jembatan putus dan kerusakan pada empat jaringan irigasi.

Sementara itu di Kota Padang, banjir dan longsor terjadi di tujuh kecamatan, menimbun dua titik longsor, merendam 55 rumah, dan menumbangkan puluhan pohon. Kondisi tersebut memaksa 14 jiwa mengungsi.

Kabupaten Solok dan Kota Solok juga mencatat dampak serupa. Di Kabupaten Solok, 55 rumah terendam dan satu warga mengungsi.

Sedangkan Kota Solok masih melakukan asesmen untuk memastikan tingkat kerusakan rumah di beberapa kelurahan.

Kerusakan fasilitas publik turut terjadi di sejumlah wilayah. Di Kota Pariaman, satu unit sekolah dan satu fasilitas ibadah mengalami kerusakan. Kabupaten Padang Pariaman, tercatat 3.480 KK terdampak dan lebih dari 3.400 rumah terendam. Di Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 4.785 rumah terendam dengan total 23.900 jiwa terdampak.

“Data ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat hujan ekstrem masih berpotensi terjadi,” katanya dalam pernyataan resminya. (*)

Editor : Fix Sumbar
Banner WIES 2025 1
Bagikan

Berita Terkait
Terkini