Paradise Karaoke Jadi Sorotan, Warga Padang Minta Tindakan Tegas

straightnews885 Dilihat

Padang, fixsumbar.com – Pada Kamis malam, (3/10/2024), para tokoh masyarakat dari Kampung Berok Nipah bersama pimpinan GRIB Jaya Sumbar mendatangi tempat hiburan Paradise Karaoke yang berlokasi di Jl. Batang Arau, Berok Nipah, Padang Barat, Kota Padang.

Kedatangan mereka tidak lain karena merasa terganggu dengan aktivitas di tempat tersebut, yang diduga menjadi lokasi transaksi barang terlarang dan melanggar norma kesusilaan.

Usman Tanjung, tokoh masyarakat Kampung Berok Nipah, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya perbuatan tercela di lingkungan mereka.

“Sebagai umat Islam, kami memiliki kewajiban untuk saling mengingatkan dan berdakwah kepada sesama muslim,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Ketua DPD GRIB Jaya Sumbar, H. Anto Barat, Wakil Ketua Kolonel (Purn TNI) Dr. Farhan Abdullah, serta beberapa anggota GRIB Jaya lainnya.

Baca Juga :  Waspadalah!!! Diduga Terpapar Omicron, 2 Sekolah Dasar 'Lockdown'

Selain itu, Usman Tanjung juga menambahkan bahwa tujuan kedatangan mereka ke Paradise Karaoke adalah untuk memastikan Kota Padang tetap tertib dan terhindar dari segala bentuk aktivitas yang dapat merusak moral masyarakat.

“Tentunya, kita semua ingin Kota Padang menjadi kota yang aman, bebas dari narkoba, serta terhindar dari bencana akibat perilaku yang menyimpang,” lanjutnya dengan tegas.

Sutrisno, seorang tokoh masyarakat lainnya, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, kehadiran mereka di Paradise Karaoke tidak sembarangan.

“Kami datang dengan niat yang baik, hanya ingin bertemu dengan pemilik tempat ini untuk menyampaikan kekhawatiran warga,” kata Sutrisno.

Baca Juga :  Urang Piaman di Padang Gelar Halal bi Halal

Saat berada di lokasi, mereka melihat adanya perempuan yang berpakaian tidak sopan, yang semakin memperkuat alasan mereka untuk bertindak.

“Jika dibiarkan, nilai-nilai adat dan agama yang selama ini dijunjung di Sumatera Barat, khususnya di Padang, bisa terganggu. Kita harus bertindak untuk menjaga falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” tegas Sutrisno dengan nada prihatin.

Ketua DPD GRIB Jaya Sumbar, H. Anto Barat, mengaku sangat kecewa dengan apa yang ditemuinya di Paradise Karaoke. Menurutnya, sudah banyak laporan dari warga Berok Nipah yang merasa resah dengan adanya tempat hiburan tersebut.









Komentar