Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024: Warisan MotoGP untuk Indonesia dari Jokowi

Dony Oskaria  (kiri), Preside Jokowi dan Menpora (tengah) serta Menteri BUMN Erick Thohir, sebelum saksikan final MotoGP Mandalika,Minggu 29/9-2024. (Foto: Ist)
Dony Oskaria (kiri), Preside Jokowi dan Menpora (tengah) serta Menteri BUMN Erick Thohir, sebelum saksikan final MotoGP Mandalika,Minggu 29/9-2024. (Foto: Ist)

fixsumbar.com - MotoGP 2024 menjadi ajang kolosal yang menandai berakhirnya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam 21 hari ke depan. Gelaran besar dunia otomotif ini merupakan bagian dari Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, yang kini menjadi salah satu seri tetap di kalender MotoGP internasional, sebuah gagasan orisinal dari Presiden Joko Widodo."Pak Presiden ingin Indonesia menjadi tuan rumah salah satu event otomotif terbesar di dunia. Setelah melewati badai pandemi COVID-19, MotoGP akhirnya digelar pertama kali di Sirkuit Mandalika, Lombok pada tahun 2022," ungkap Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney dan salah satu perancang penting di balik MotoGP Indonesia, usai perhelatan MotoGP 2024 pada Minggu, (29/9/2024).

Meskipun dikenal sebagai salah satu otak di balik keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Dony menolak mendapat pujian secara pribadi. “Bukan hanya saya, ada banyak anak bangsa yang ikut terlibat sehingga MotoGP Mandalika berhasil masuk dalam seri MotoGP dunia. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2022, perhatian seluruh dunia tertuju ke Mandalika, dan itu semua tidak lepas dari arahan Pak Presiden," tambah Dony.

Misteri dan Tantangan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika, tempat perhelatan MotoGP ini, dikenal oleh banyak kalangan sebagai sirkuit yang penuh tantangan. Tidak ada juara bertahan yang berhasil memenangkan balapan di sirkuit ini sejak gelaran perdananya. "Juara MotoGP tahun 2022, Miguel Oliveira, serta juara tahun 2023, Francesco Bagnaia, dan juara 2024, Jorge Martin, semuanya gagal mengulangi kemenangan mereka di sini. Bahkan pembalap sekelas Marc Marquez pun pernah mengalami kekalahan saat pertama kali berlaga di Mandalika," jelas Dony, yang didampingi oleh rekannya, Husnedi.MotoGP 2024, yang disponsori oleh Pertamina, melibatkan 22 seri balapan global yang dimulai dari Qatar hingga penutupan di Valencia. Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 adalah seri ke-17 dalam kalender tahun ini, dengan lima seri tersisa menuju akhir musim. Sementara itu, pembalap Jorge Martin dari tim Ducati masih memimpin klasemen sementara, diikuti oleh Bezzecchi dan Acosta.

Harapan Besar Indonesia

Dony Oskaria mengungkapkan harapannya, yang juga menjadi keinginan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta seluruh pecinta MotoGP di Indonesia. “Kami semua berharap suatu hari nanti akan ada anak bangsa yang mampu menjuarai seri Mandalika. Melihat pembalap Indonesia melintasi garis finish sambil membawa bendera merah putih adalah mimpi yang ingin kami wujudkan,” ujar Dony dengan suara bergetar, menyiratkan kebanggaan dan harapan besar bagi dunia balap motor Indonesia.

Dengan gelaran MotoGP yang semakin mengukuhkan posisi Indonesia di peta internasional, Sirkuit Mandalika kini menjadi salah satu ikon penting dalam sejarah olahraga balap tanah air. Tidak hanya sebagai kebanggaan nasional, MotoGP Mandalika juga berperan penting dalam mendongkrak ekonomi lokal melalui pariwisata dan event internasional. (***)

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini