Pipa Pamsimas Dirusak, Ratusan Warga Koto Baru Terancam Krisis Air Bersih

Teks Foto : Pengurus Pamsimas Koto Baru Limau Manis Selatan melaporkan ke Polsek Pauh, Selasa (7/10/2025). IST
Teks Foto : Pengurus Pamsimas Koto Baru Limau Manis Selatan melaporkan ke Polsek Pauh, Selasa (7/10/2025). IST

PADANG - Ratusan kepala keluarga di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, terancam tidak mendapatkan air bersih akibat aksi perusakan pipa jaringan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di wilayah Koto Baru.

Aksi yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda dengan gaya premanisme pada Selasa (7/10/2025) itu menyebabkan aliran air ke rumah-rumah warga terhenti total sejak malam hari.

Zalmaidi, Pengurus Pamsimas Koto Baru Limau Manis Selatan, mengakui ada empat pipa air yang di rusak hingga tidak bisa mengalirkan air, dirinya juga menyayangkan sikap para sekelompk pemuda dengan bergaya premanisme dengan merusak fasilitas umum.

Tidak menerima perlakukan tersebut, zalmaidi bersama beberapa orang pengurus pamsimas lainya melaporkan perbuatan pidana tersebut kepada polsek pauh.

Zalmaidi menyampaikan, air merupakan hidup hajat orang banyak, kalau sudah merusak pipa air bersih, sama juga dengan menggagu hidup masyarakat. Ia berharap pihak kepolisian menangkap pelaku pengerusakan, karena dalam pelaporanya pihaknya membawa beberapa alat bukti berupa rekaman sekelompok pemuda yang berniat ingin melakukan pengerusakan dan fhoto pipa Pamsimas yang telah di rusak.

Menanggapi hal tersebut AIPTU Doni, penyidik yang menerima laporan Pengurus Pamsimas Koto Baru Limau Manis Selatan berjanji akan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus pengerusakan fasilitas umum tersebut.

Sementara itu, Tokoh Perempuan Koto Baru Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Nurbaini memastikan hal ini di picu karena pemaksaan pemakaian jalan oleh perusahan peternak ayam di kawasan tersebut, dimana pihak peternak ayam terus memaksakan kendaraan berat yang tidak sesuai tonase jalan untuk melintasi jalanan tersebut.

Nurbaini juga mengajak masyarakat dan pemuda di wilayahnya untuk cerdas dan bijak dalam bertindak, tujuanya agar tidak merugikan diri sendiri atas perbuatan yang dilakukan.

Nurbaini juga sayangkan lambanya respon pemerintah kelurahan dan kecamatan hingga permasalahan yang terjadi di koto baru limau manis selatan kian berlarut larut. (*)

Editor : Fix Sumbar
Banner Munas VI Nevi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini