PADANG - Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, M. Shadiq Pasadigoe, membaur dengan para pendidik asal Kabupaten Tanah Datar yang tergabung dalam Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN), saat menghadiri puncak acara Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII/2025 di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Shadiq menyampaikan apresiasi sekaligus tekad untuk ikut berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya bagi guru-guru di Sumatera Barat. Ia menegaskan, pendidikan merupakan kunci pembangunan berkelanjutan, dan para guru adalah ujung tombak perubahan sosial.
"Kita harus memastikan semangat dan inovasi para guru tidak padam karena keterbatasan fasilitas atau kebijakan yang belum berpihak. Filosofi restorasi adalah mengembalikan harapan dan memberi ruang tumbuh bagi semua, terutama para guru yang menjadi pilar peradaban bangsa,” ujar Shadiq dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).
KGBN Tanah Datar menjadi sorotan nasional setelah tim Cerdas Cermat Guru Tanah Datar berhasil meraih juara se-Indonesia pada ajang tersebut. Selain itu, dua pendidik unggulan, Metria Eliza dari UPT SDN 25 Balai Tangah dan Desi Asrianti dari SDIT Qurrata’ayun Lintau, turut memperkenalkan model pembelajaran kolaboratif berbasis karakter lokal Minangkabau yang mendapat apresiasi dari peserta berbagai daerah.Dalam interaksi bersama para guru, Shadiq juga menampung sejumlah aspirasi terkait peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, akses pelatihan profesional, serta dukungan infrastruktur pendidikan di daerah. Ia berkomitmen memperjuangkan aspirasi tersebut di parlemen agar kebijakan nasional semakin berpihak pada para pendidik.
"Dalam semangat Restorasi Indonesia, guru-guru Tanah Datar telah membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari ruang kelas kecil di nagari. Saya bangga hadir langsung dan menyaksikan semangat luar biasa para pendidik yang menginspirasi Indonesia,” katanya.
TPN XII/2025 mengusung tema “Pendidikan Iklim dan Iklim Pendidikan”, diikuti lebih dari 2.566 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, dengan rangkaian acara seperti diskusi, pameran praktik baik, dan kompetisi guru tingkat nasional. (*)
Editor : Fix Sumbar