PADANG - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan sejumlah program strategis untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun anggaran 2026.
Total anggaran yang dialokasikan mencapai puluhan miliar rupiah, mencakup pengamanan pantai, pemeliharaan jalan dan jembatan, serta revitalisasi pelabuhan utama.
Anggota Komisi V DPR RI, H. Zigo Rolanda, SE, MM, menyatakan bahwa rangkaian program tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi daerah yang dikawal bersama pemerintah pusat melalui skema APBN.
“Sebagai wilayah kepulauan, Mentawai memiliki tantangan tersendiri dalam aksesibilitas dan perlindungan kawasan pesisir. Karena itu, kami memastikan pembangunan yang masuk tetap proporsional dan tidak tertinggal dibanding wilayah daratan lain di Sumbar,” ujar Zigo, dalam keterangan yang diterima, Minggu (2/10/2025).
Tiga Program Prioritas 2026
1. Pengamanan PantaiPemerintah mengalokasikan sekitar Rp14 miliar untuk pembangunan pengamanan pantai. Proyek ini bertujuan melindungi kawasan pesisir Mentawai dari abrasi dan gelombang besar yang kerap mengancam permukiman warga.
2. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Melalui anggaran sekitar Rp31 miliar, pemerintah akan melakukan preservasi pada ruas Tuapejat - Rokot - Sioban - Kaitet. Peningkatan kualitas jalan dan jembatan ini diharapkan memperkuat konektivitas antarkawasan dan mendukung kelancaran distribusi logistik, layanan publik, hingga aktivitas ekonomi masyarakat.
3. Revitalisasi Pelabuhan Tuapejat dan Sioban
Editor : Fix Sumbar