“Kami ingin pastikan bahwa digitalisasi bukan hanya slogan. Taspen harus benar-benar menjamin keamanan data peserta, transparansi, dan integritas tata kelola,” tegasnya.
Di dalam dialog rapat, Hj. Nevi juga mengingatkan seluruh BUMN asuransi tersebut untuk menjalankan reformasi yang menyeluruh dan terukur. Ia menekankan bahwa kepercayaan publik harus dipulihkan sepenuhnya.Baca juga: Kapendam XX Tuanku Imam Bonjol Sambangi PWI Sumbar: Opsi Makodam Jauhi Zona Merah Tsunami
“BUMN asuransi ini harus jadi contoh. Sehat, untung, profesional, dan mampu bersaing dengan asuransi swasta global. Hanya dengan cara itu kepercayaan rakyat bisa kembali pulih sepenuhnya,” pungkas Nevi Zuairina. (***)
Editor : Redaksi