Meski kalau mau ditelisik lebih tajam lagi, praktis hanya Rahmat Saleh bersama Irwan Prayitno dan puteranya Ibrahim yang tinggal di Sumatera Barat.Selebihnya perantau atau orang Minang yang jarang sekali memainkan isu atau bergumul keseharian dengan Sumatera Barat.
Dari unsur politisi didominasi atau pernah berinteraksi dengan PKS, yaitu 5 (lima) figur Handi Resza, Muhammad Iqbal, Rahmat Saleh dan duo Prayitno, Irwan dan puteranya Ibrahim.Mewakili klub politisi lainnya, Willi Aditya dari Nasdem dan Bachtiar Chamsyah dari PPP serta Fahira Idris dari DPD RI Dapil DKI Jakarta.
Selebihnya dari akademisi seperti Fasli Jalal, Taufik Abdullah, aktivis dan satu orang pensiunan jenderal bintang empat, Fachrul Razi.Urang Awak di ring satu
Dari padangan yang berkembang ditengah masyarakat Minang di sebutkan nama John Odius sebagai figur ring satu Anies sejak diamanahi Gubernur DKI Jakarta.Putera Kamang ini dipercayai sebagai anggota Dewan Pertimbangan bersama para sekjen dan tokoh senior partai pengusung dan orang dekat kedua capres-cawapres, termasuk Prananda Surya Paloh.
Hampir pada setiap kontestasi nasional selalu ada ring satu para tokoh yang berlatarbelakang Minang.Ambil contoh Sjahrul Udjud di pasangan SBY-JK atau Andrinov Chaniago yang dianggap tangan kanan Jokowi-JK, atau Fadli Zon di internal Prabowo.
Mereka itu bisa dikatakan orang dekat, paling tidak pada satu masa atau era keemasan para tokoh tersebut.Satu nama tokoh Piaman sekaligus bendahara DPP Nasdem sekaligus partner di iven ajang Formula E, yaitu Sahroni, yang agak dipertanyakan karena tidak masuk dalam daftar.
Demikian pula utusan Cak Amin atau wakil PKB Sumbar tidak tampak. Selepas Feby Dt Berbangso pindah partai belum ada penyambung suara NU dari daerah ini ditingkat nasional.Untuk Anies sendiri, selain tema pendidikan yang mempercayai Prof dr Fasli Jalal, sepertinya peran 'ring satu' tersebut terpatri di pundak John Odius sebagai wakil non partai.Tidak banyak memang bertriwikrama secara terbuka dan dadakan dari Prabowo ke Anies bagi tokoh-tokoh Minang.Sejauhmana bisa memerankan dan menjadi suluh publik Sumatera Barat sekiranya AMIN diamanahi pamuncak tentu tidak bisa dilepaskan dari kesungguhan mereka dalam memperbesar jaringan sekaligus menambah suara melawan calon lain yang full support dari partai maupun kapasitas logistik.
Karena dari unsur pendukung AMIN sangat diharapkan sekali kesolidan relawan sebagai tumpuan utama mengandalkan ketokohan seorang Anies bertarung di kontestasi 2024, paling tidak dimata orang Sumatera Barat beserta jejaring rantaunya.So what gitu lho
Meski informasi tentang personal orang Minang di Timnas AMIN ini merupakan hasil telaah non akademik karena dilakukan secara umum, namun paling tidak bisa menggambarkan peran maksimal dalam proses laga pilpres.Agak sulit mendeteksi sepenuhnya nama-nama yang tertera karena banyak dari perantau yang sudah lenyap atau tidak terdeteksi darah keminangannya.
Editor : Fix Sumbar